MANAJEMEN PASAR MODAL
UNIT LINK
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmatnya
kepada kelompok kami sehingga atas berkat dan rahmat serta karunia-Nyalah
kelompok kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Unit
Link”.
Terima kasih kami sampaikan juga
kepada dosen Manajemen Investasi dan Pasar Modal yaitu, Bu. emmy., yang telah
memberikan materi bagi kami untuk mengerjakan tugas ini, sehingga kami menjadi
lebih mengerti dan memahami tentang Unit Link, tak lupa kami juga mengucapkan
terima kasih yang sebesar–besarnya kepada seluruh pihak yang baik secara
langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam upaya penyelesaian makalah
ini baik mendukung secara moril maupun materil.
Makalah ini disusun dalam rangka
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Investasi dan Pasar Modal di
Fakultas Ekonomi Universitas Widya Gama. Ibarat pepatah “Tak Ada Gading Yang
Tak Retak”, maka begitu pulalah dengan halnya makalah ini, walaupun kami telah
berusaha semaksimal mungkin, akan tetapi kami menyadari bahwa masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini. Untuk itu, saran
dan kritik tetap kami harapkan demi perbaikan makalah ini. Akhir kata kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.
Lumajang, 12 Mei 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................... 1
DAFTAR ISI ...................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................
3
1.2 Rumusan
Masalah................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Unit Link ................................................................................ 4
2.2 Jenis – jenis Unit Link............................................................................... 4
2.3 Biaya Unit Link......................................................................................... 7
2.4 Manfaat Ansuransi
Unit Link .................................................................. 8
2.5 Karakteristik
Ansuransi Unit Link ........................................................... 9
2.6 Kelebihan Unit Link
................................................................................. 9
2.7 Jenis – jenis dana
Unit Link...................................................................... 10
2.8 Pihak – pihak yang terlibat di
Ansuransi Unit Link.................................. 11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................... 12
3.2 Saran ........................................................................................................ 12
Daftar
Pustaka....................................................................................................... 14
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Unit link secara umum adalah
asuransi proteksi yang dikaitkan dengan investasi. Asuransi unit link merupakan
produk asuransi modern yang bersifat ganda karena memberikan dua manfaat
sekaligus, yaitu manfaat proteksi asuransi pada umumnya seperti asuransi jiwa,
kesehatan dan lainnya sekaligus memiliki manfaat investasi dalam bentuk nilai
tunai.
Asuransi unit link memiliki
keistimewaan yaitu memberikan keuntungan hasil investasi dari premi sebagai
dana investasi. Hasil yang diperoleh berdasarkan pada kondisi pasar saham dan
pasar uang. Asuransi jenis ini cocok bagi orang yang suka melakukan
investasi tetapi tetap ingin diproteksi maupun bagi yang masih bekerja dan
ingin menyiapkan tabungan untuk masa depan. Unit link termasuk salah satu
instrumen asuransi jangka panjang.
Asuransi unit link didukung dengan
adanya keterbukaan informasi tentang perkembangan dana dan transaksi yang
dilaporkan secara periodik. Laporan biasanya memuat uraian besarnya premi untuk
proteksi dan yang digunakan untuk investasi, jumlah unit yang dimiliki, harga
unit, jumlah dana kelolaan serta biaya yang dibebankan kepada pemegang polis.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Unit Link ?
2.
Apa saja jenis – jenis Unit Link?
3. Apa
saja biaya Unit Link?
4. Apa
saja kah manfaat Ansuransi Unit Link?
5. Bagaimana
karakteristik Ansuransi Unit Link?
6. Apa
saja kah kelebihan Unit Link?
7. Apa
saja jenis – jenis dana Unit Link?
8. Siapa
saja pihak – pihak yang terlibat di Ansuransi Unit Link?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Unit
Link Asuransi
Pengertian asuransi Unit link secara
umum adalah asuransi proteksi yang dikaitkan dengan investasi. Asuransi unit
link merupakan produk asuransi modern yang bersifat ganda karena memberikan dua
manfaat sekaligus, yaitu manfaat proteksi asuransi pada umumnya seperti
asuransi jiwa, kesehatan dan lainnya sekaligus memiliki manfaat investasi dalam
bentuk nilai tunai. Berikut adalah pengertian Unit Linked menurut beberapa
sumber :
1. Polis asuransi jiwa unit linked atau
invstment linked adalah polis asuransi jiwa individu yang memberikan mafaat
proteksi asuransi jiwa dan juga kesempatan untuk berpartisipasi secara langsung
dalam pegelolaan investasi yang setiap saat nilai polis bervariasi sesuai dengan
nilai aset investasi tersebut. (Modul Financial Planning Standards Board
Indonesia)
2. Unit Link adalah produk perusahaan
asuransi jiwa yang mengawinkan fungsi proteksi dan investasi. Dalam rencana
keuangan, investasi dan proteksi adalah dua hal wajib dimiliki.
3. Menurut
Bapepam-LK, unit link adalah sebuah produk investasi yang di tawarkan oleh perusahaan
Asuransi Jiwa, bukan oleh Manajer Investasi.
4. Menurut VIVAnews -
Asuransi jiwa unit link adalah produk asuransi jiwa yang bersifat hibrida.
Sebab, memberikan dua manfaat sekaligus, yakni manfaat perlindungan santunan
asuransi jiwa dan manfaat investasi dalam bentuk nilai tunai.
2.2 Jenis-Jenis
Asuransi Unit Link
Ada berbagai macam produk unit link yang saat ini beredar,
yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yakni berdasarkan pembayaran
premi, penempatan dana, dan tujuan investasi.
a. Berdasarkan Pembayaran Premi
Berdasarkan
jenis setoran preminya, unit link dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni unit
link premi tunggal dan unit link premi berkala.
1. Unit Link Premi Tunggal
Untuk unit link premi tunggal,
nasabah berkewajiban membayar premi tunggal secara sekaligus di muka. Cara
pembayaran premi tunggal ini cocok bagi orang secara finansial sudah mapan,
karena setoran preminya besar dan hanya dilakukan satu kali selama masa
perlindungan polis asuransi. Selanjutnya, nasabah tidak mempunyai kewajiban
untuk membayar premi lagi. Namun, artinya nilai preminya termasuk paling tinggi
dibandingkan jenis asuransi yang lain.
2. Unit Link Premi Berkala
Untuk unit link premi berkala, nasabah harus membayar premi
secara berkala atau bertahap. Tahapan pembayaran premi ini bisa setiap bulan,
setiap triwulan, atau setiap tahun hingga jangka waktu tertentu. Jenis unit
link premi berkala ini cocok untuk seseorang yang ingin mendapatkan
perlindungan sekaligus investasi, namun hanya memiliki dana yang terbatas.
Produk ini juga sering menjadi pilihan bagi yang masih berusia muda.
b. Berdasarkan Penempatan Dana
Berdasarkan penempatan dana investasinya, unit link dibagi
menjadi empat jenis, yaitu unit link pasar uang (cash fund unit link),
unit link pendapatan tetap (fixed income unit link), unit link campuran
(managed fund unit link), dan unit link saham (equity fund unit link). Pembagian
berdasarkan penempatan dana ini sistemnya menyerupai pembagian jenis investasi
di produk reksadana karena memang strategi investasi unit link berupa
penempatan aset di penyertaan reksadana.
1.
Unit Link Pasar Uang
Produk asuransi unit link ini
menempatkan seluruh porsi dana investasinya di instrumen pasar uang, seperti
deposito berjangka dan surat utang yang berjangka kurang dari satu tahun.
Risikonya terendah namun juga memberikan imbal hasil yang terbatas. Produk ini
cocok bagi orang yang tidak berani mengambil risiko yang besar.
2. Unit Link Pendapatan Tetap
Produk asuransi unit link ini
menempatkan porsi dana investasi yang dikelola sekurang-kurangnya 80 persen di
instrumen surat utang atau obligasi, dan selebihnya di instrumen pasar uang.
Risiko investasinya lebih tinggi daripada unit link pasar uang, dengan nilai
imbal hasil yang lebih tinggi pula, meski masih lebih rendah daripada imbal
hasil dari unit link campuran atau saham. Produk ini cocok bagi orang yang
ingin mendapatkan imbal hasil yang relatif stabil.
3. Unit Link Campuran
Produk asuransi unit link campuran
menempatkan porsi dana investasi di beragam instrumen, seperti saham, surat
utang, dan pasar uang, dengan perbandingan yang tidak termasuk dalam kategori
unit link pendapatan tetap atau saham. Potensi imbal hasil dan risiko dari
produk ini secara teori bisa lebih besar daripada unit link pendapatan tetap,
namun lebih kecil daripada unit link saham. Jenis ini cocok bagi orang yang
ingin mendapatkan pendapatan cukup sambil mengharapkan hasil investasi jangka
panjang.
4.
Unit Link Saham
Produk asuransi unit link saham
menempatkan sekurang-kurangnya 80 persen dari portofolio investasi yang
dikelola ke dalam instrumen saham. Saham umumnya memberikan potensi imbal hasil
yang lebih tinggi berupa keuntungan modal melalui pertumbuhan harga saham dan
dividen. Unit link saham menawarkan potensi pertumbuhan nilai investasi yang
paling besar, namun dengan risiko yang paling besar pula. Jenis ini cocok bagi
orang yang mengharapkan hasil investasi tinggi dan terbiasa dengan risiko
tinggi.
c. Berdasarkan Tujuan Investasi
Pembagian unit link berdasarkan
tujuan investasi ini sebenarnya merupakan program yang dibuat perusahaan
asuransi untuk menyesuaikan kebutuhan nasabahnya. Jadi semacam paket produk
yang ditawarkan perusahaan asuransi sesuai tujuan investasi nasabah. Misalnya
unit link pendidikan yang bertujuan untuk pendidikan, atau unit link pensiun
sebagai dana pensiun.
2.3 Biaya Unit Link
1. Biaya
Administrasi
Komponen biaya ini terus dikenakan kepada pemegang polis
selama polis tersebut masih berlaku. Besarnya biaya yang dibayarkan tergantung
dari kebijakan masing-masing perusahaan asuransi, dan sistem pembayarannya bisa
dalam perhitungan bulanan maupun tahunan.
2. Biaya Alokasi Premi
Pada awal pembelian produk asuransi unit link, biaya ini
dikenakan pada pemegang polis. Hal yang kurang menyenangkan untuk produk
unit link adalah biaya ini juga dipungut tiap dana yang dialokasikan ke produk
investasi. Nah, sayang bukan? Bedakan saja dengan produk asuransi murni, misalnya
reksa dana.
3. Biaya Pengelolaan Investasi
Selain kedua biaya diatas, demi keuntungan produk yang
dipasarkan, perusahaan asuransi masih mengutip biaya pengelolaan investasi. Besaran biaya yang harus
ditanggung pemegang polis bisa bervariasi sampai maksimal 3 persen per tahun
berdasarkan harga unit. Nominal biaya juga tergantung dari jenis investasi yang
dipilih, besarnya dana kelola, dan margin keuntungan yang diharapkan oleh
perusahaan asuransi.
2.4 Manfaat Asuransi Unit Link
a. Pengalihan Resiko
Sebagai sarana atau mekanisme pengalihan
kemungkinan resiko / kerugian (chance of loss) dari tertanggung sebagai
”Original Risk Bearer” kepada satu atau beberapa penanggung
(a risk transfer mechanism). Sehingga ketidakpastian
(uncertainty) yang berupa kemungkinan terjadinya kerugian sebagai akibat suatu
peristiwa tidak terduga, akan berubah menjadi proteksi asuransi yang pasti
(certainty) merubah kerugian menjadi ganti rugi atau santunan klaim dengan
syarat pembayaran premi.
b. Penghimpun Dana
Sebagai penghimpun dana dari masyarakat
(pemegang polis) yang akan dibayarkan kepada mereka yang mengalami musibah,
dana yang dihimpun tersebut berupa premi atau biaya ber- asuransi yang dibayar
oleh tertanggung kepada penanggung, dikelola sedemikian rupa sehingga dana
tersebut berkemang, yang kelak akan akan dipergunakan untuk membayar kerugian
yang mungkin akan diderita salah seorang tertanggung.
c.
Premi Seimbang
Untuk mengatur
sedemikian rupa sehingga pembayaran premi yang dilakukan oleh masing – masing
tertanggung adalah seimbang dan wajar dibandingkan dengan resiko yang
dialihkannya kepada penanggung (equitable premium). Dan besar kecilnya premi
yang harus dibayarkan tertanggung dihitung berdasarkan suatu tarip premi (rate
of premium) dikalikan dengan Nilai Pertanggungan.
2.5 Karakteristik Asuransi Unit Link
Karakteristik produk Unit Link
sebagai berikut:
• Pilihan Alokasi Investasi
• Nasabah bebas untuk memilih fund sesuai dengan profil risiko yang diinginkan, bebas switch antar fund dan bebas untuk mengubah alokasi dana unit link.
• Penarikan Dana yang Fleksibel
• Nasabah bebas melakukan penarikan dana meliputi jumlah penarikan dana, waktu dan jenis dana (fund)
• Top-Up yang Fleksibel
• Selain premi reguler , nasabah juga bebas menambah premi kapan saja
• Cooling-off Period
• Periode ini adalah periode dimana nasabah dapat membatalkan pertanggungan dan premi dikembalikan setelah dikurangi biaya.
• Flexible Benefit
• Antara lain dipengaruhi oleh faktor dari premi reguler
• Unbundled Expenses/charges
• Unbundled Benefit
• Porsi risiko dipisahkan dari porsi investasi dan dijamin oleh perusahaan atau porsi investasi tidak dijamin , tetapi hasil seluruhnya untuk nasabah.
• Biaya mortalita, biaya maintenance, biaya akuisisi di-disclose ke nasabah.
• Pilihan Alokasi Investasi
• Nasabah bebas untuk memilih fund sesuai dengan profil risiko yang diinginkan, bebas switch antar fund dan bebas untuk mengubah alokasi dana unit link.
• Penarikan Dana yang Fleksibel
• Nasabah bebas melakukan penarikan dana meliputi jumlah penarikan dana, waktu dan jenis dana (fund)
• Top-Up yang Fleksibel
• Selain premi reguler , nasabah juga bebas menambah premi kapan saja
• Cooling-off Period
• Periode ini adalah periode dimana nasabah dapat membatalkan pertanggungan dan premi dikembalikan setelah dikurangi biaya.
• Flexible Benefit
• Antara lain dipengaruhi oleh faktor dari premi reguler
• Unbundled Expenses/charges
• Unbundled Benefit
• Porsi risiko dipisahkan dari porsi investasi dan dijamin oleh perusahaan atau porsi investasi tidak dijamin , tetapi hasil seluruhnya untuk nasabah.
• Biaya mortalita, biaya maintenance, biaya akuisisi di-disclose ke nasabah.
2.6 Kelebihan Asuransi Unit Link
Banyak perencana keuangan independen
menyatakan bahwa unit link tidak baik, namun secara objektif sesungguhnya
produk ini masih memiliki beberapa kelebihan selain terdapat beberapa
kekurangan tentunya, kelebihan tersebut adalah:
1. Proteksi investasi bagi keluarga
yang ditinggalkan (khusus untuk unit link premi tunggal), penjelasan: bagi
seseorang yang mendekati atau telah memasuki masa pensiun, sementara yang
bersangkutan belum memiliki investasi pada reksa dana maka produk unit link
dengan premi tunggal sangat baik, karena uang pertanggungan yang dijamin
sebesar 150 persen dari nilai investasi awal, sebagai contoh: George adalah
seorang pensiunan dengan usia 55 tahun, ia menempatkan dana pensiunya sebesar
Rp 500 juta pada unit link premi tunggal. Sejalan dengan waktu kondisi ekonomi
menurun dan nilai investasipun menjadi katakanlah Rp 300 juta, kemudian George
meninggal dunia, maka keluarga yg ditinggalkan mendapat uang sebesar Rp 500
juta x 150 persen yakni sebesar Rp 750 juta.
2. Dapat membeli reksa dana pada
jumlah yang sedikit, penjelasan: banyak diantara kita yang masih belum memiliki
reksa dana hal ini disebabkan karena belum memiliki uang untuk membelinya dalam
jumlah yang besar, mereka hanya punya uang yang sedikit misalkan dibawah Rp
100.000 per bulan. Melalui unit link hal tersebut dapat diatasi, misalkan yang
bersangkutan memilih melakukan asuransi dan investasi secara bulanan sebesar Rp
250.000 untuk proteksi dan Rp 50.000 untuk investasi, sehingga reksa dana pun
dimiliki walau dengan investasi ‘hanya’ sebesar Rp 50.000 setiap bulannya.
3. Bagi seseorang yang telah
memiliki penyakit bawaan atau telah melakukan tindakan medis yang tergolong
dalam katagori yang rawan berbahaya (misalkan seseorang telah dilakukan
pemasangan ‘ring’ pada jantungnya). Untuk kategori ini yang bersangkutan dapat
memilih unit link dengan premi tunggal, maka keluarga mendapat kepastian uang pertanggungan
sebesar 150 persen dari premi awal.
2.7 Jenis
Dana Unit Link
Dana unit linked adalah kumpilan dana
yang dikontribusikan oleh pembeli program unit linked, yang mana dana tersebut
dikelola oleh manajer investasi atau ahli investasi perusahaan.
Dana tersebut biasanya diinvestasikan dalam berbagai bentuk atau instrumen
investasi untuk memastikan diversivikasi dana, seperti :
a)
Dana Saham
b)
Dana pendapatan tetap atau obligasi
c)
Dana tunai
d)
Dana reksadana
e)
Dana campuran
2.8
Pihak-Pihak Yang Terlibat di Asuransi Unit Link
Pihak-Pihak yang terlibat dalam
produk unit linked :
a)
Perusahaan asuransi, yaitu perusahaan
yang mengeluarkan produk unit link insurance.
b)
Manajer investasi, yaitu pihak yang
mengelola portofolio efek dari peserta unit link.
c) Bank kustodian, yaitu pihak yang
memberikan jasa penitipan efek dan harta lain, menyelesaikan transaksi efek,
dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Unit Link adalah produk asuransi
yang menggabungkan layanan asuransi dan investasi sekaligus. Dengan menjadi
nasabah produk unit link, seseorang bisa mendapatkan manfaat ganda yaitu
perlindungan asuransi dan investasi. Produk asuransi yang ditawarkan bisa
berbentuk asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, tetapi biasanya dipasarkan
dalam kemasan yang lebih menarik bagi masyarakat: misalnya tabungan masa depan
atau asuransi pendidikan.
Seperti halnya asuransi biasa,
nasabah asuransi unit link membayar premi setiap jangka waktu tertentu,
biasanya bulanan. Perbedaannya, nasabah unit link membayar premi dalam dua
porsi: porsi premi perlindungan dan porsi investasi. Premi perlindungan
berfungsi sama dengan premi pada asuransi biasa. Sedangkan porsi investasi akan
disetorkan oleh perusahaan asuransi kepada manajer investasi untuk dikelola.
Pada produk-produk tertentu, jika nantinya return dari investasi bisa menutupi
biaya premi, nasabah memiliki pilihan untuk tidak membayar premi. Sebagian
besar perusahaanperusahaan jasa manajer investasi ini biasanya memiliki produk
reksadana ritel yang ditawarkan ke masyarakat. Ini yang membuat kita berpikir
keuntungan dan kerugian mengikuti layanan asuransi dan reksadana secara
terpisah, ketimbang mengikuti layanan unit link yang menggabungkan kedua jenis
layanan tersebut.
Menjadi nasabah investasi unit link
dan reksadana sebenarnya tidak jauh berbeda. Dalam keduanya, nasabah diminta
untuk memilih ke mana dana yang disetorkan akan diinvestasikan. Pilihan yang
disediakan adalah ekuitas, fixed income, pasar uang, atau kombinasi di
antaranya.
3.2 Saran
Mengingat kompleksnya produk ini,
maka sangat disarankan agar kita menelaah dengan teliti produk unit link yang
ditawarkan sebelum memutuskan untuk membeli. Maskapai asuransi biasanya
menyediakan agen penjualan atau product specialist yang sangat menguasai
seluk-beluk produk ini, manfaatkanlah sebesar-besarnya kesempatan untuk
bertanya-tanya sebelum mengambil keputusan. Berikut ini beberapa hal penting
yang secara garis besar perlu diklarifikasi terlebih dahulu:
1. Cakupan Perlindungan Asuransi
Maskapai
asuransi biasanya membuat berbagai tipe unit link dengan membedakan cakupan
perlindungan asuransinya, pastikan kita memilih produk yang cakupan asuransinya
sesuai dengan kebutuhan kita.
2. Porsi Investasi
Porsi
investasi adalah berapa besar bagian dari premi unit link yang kita bayarkan
yang dialokasikan untuk investasi. Kombinasinya bisa bermacam-macam, ada yang
porsi di awal periode besar, kemudian mengecil, atau sebaliknya porsi awalnya
kecil lalu membesar, atau ada yang porsinya selalu sama dari awal sampai akhir.
Semakin besar porsi di awal semakin menguntungkan kita, karena akumulasi investasinya
akan semakin cepat.
3.
Jenis Investasi dan Manajer Investasi
Jenis investasi penting untuk diketahui agar bisa
disesuaikan dengan profil resiko kita. Manajer Investasi biasanya memiliki
metodologi untuk mengukur profil resiko kita dan untuk itu mereka akan
menanyakan beberapa informasi keuangan kita, jawablah sejujurnya agar didapatkan
profil resiko yang setepat mungkin. Selain itu kenalilah siapa Manajer
Investasi untuk unit link yang sedang ditawarkan, apakah cukup kredibel? Jika
kurang yakin, cobalah tanyakan kepada teman atau orang lain yang lebih
menguasai dunia perinvestasian tentang kredibilitas Manajer Invesasi tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.google.com/?gws_rd=ssl#q=perhitungan+asuransi+di+indonesia.
DEMIKIAN MAKALAH SAYA.. KALIAN MAU COPAS?? :D gak usah banyak bacod sini tak kasih linknya.. yg jelas ini bukan link kimihime.. silahkan comot aja di sisni gaess... Makalah manajemen pasar modal Unit link
No comments:
Post a Comment